Mitos ( Bahas Yunani : μῦθος– mytos ) adalah cerita
prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung
penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk didalamnya, serta
dianggap benar – benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam
pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada
umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para mkhluk
penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya.
Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih
lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam atau sebagai
suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan
pengalaman religious atau ideal, untuk membentuk model sifat tertentu, dan
sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas
Salah satu mitos yaitu : mitos melewati pohon bringin kembar
Konon, siapa aja yang bisa melewati dengan menutup matanya, lewat di tengah tengah dua buah pohon beringin di tengah alun alun kidul kraton yogyakarta, segala harapan bisa terkabul
Konon, siapa aja yang bisa melewati dengan menutup matanya, lewat di tengah tengah dua buah pohon beringin di tengah alun alun kidul kraton yogyakarta, segala harapan bisa terkabul
Awal mula mitos ini
dahulu kala ketika sultan hamengkubuwono pertama bertahta, ada sebuah cerita
tentang sebuah perkawinan. Puterinya sang sultan itu mau dipinang seorang
lelaki namun sang puteri tidak begitu menyukainya. Alhasil sang putrid meminta
syarat. Jika mau si pria menikahinya, maka dia harus bias berjalan dengan mata
tertutup dari pendopo yang ada disebelah
utara alun alun alun kidul melewati dua ringin kembar ditengah alun alun dan
finish di pendopo yang ada di sebelah selatan alun alun kidul tersebut. Dan ternyata
siasat sang putrid ini berhasil, sipria gagal menjalankan misinya.
Kemudian sang sultan
memberikan sabdanya bahwa yang bias melewati syarat sang puteri itu, hanyalah
pria yang hatinya benar benar bersih dan tulus.
lalu seorang pria dari siliwangi berhasil melewati rintangan yang disyaratkan sang putrid. Dan sang putrid akhirnya dipersunting oleh pemuda tersebut.
lalu seorang pria dari siliwangi berhasil melewati rintangan yang disyaratkan sang putrid. Dan sang putrid akhirnya dipersunting oleh pemuda tersebut.
Secara politik kemudian muncul suatu kekerabatan
yang erat antara mataram dan kerajaan siliwangi.
Nilai positive
dari mitos ini adalah untuk mendapatkan yang kita inginkan itu perlu usaha
Nilai negative dari mitos ini adalah mereka yang percaya dan melakukan ini sama saja mempersekutukan sang pencipta
Nilai negative dari mitos ini adalah mereka yang percaya dan melakukan ini sama saja mempersekutukan sang pencipta
Sumber dari google : https://id-id.facebook.com/notes/kisah-misteri/legenda-pohon-beringin-kembar-di-alun-alun-jogjakarta/167309410012028